Reverse engineering adalah proses untuk mempelajari sesuatu yang sudah ada untuk menggali dan mendapatkan informasi serta data guna memperbanyak / mereproduksi serta meningkatkan fungsionalitas dari objek yang di analisis tsb (benda 3Dimensi berdasarkan informasi dan data yang diperoleh sebelumnya).

Dengan menggunakan teknik reverse engineering pada pemodelan sebuah objek 3D akan jauh lebih cepat jika dibandingkan kita harus membuat nya dari nol dengan cara 3D scanning. Saat ini sudah banyak kita jumpai beberapa piranti 3D Scanning yang didalamnya disertai dengan software untuk mempermudah pengoperasian dan peng-editan guna mempelajari bagaimana proses pembuatan, memperbaiki objek serta meningkatkan point tertentu.

3D scanning merupakan salah satu sarana alat bantu yang mengandalkan kecanggihan teknologi yang dapat dipergunakan salah satunya. Lalu kemudian pertanyaanya sekarang bagaimana jika tidak mengandalkan teknologi? sudah barang tentu kita diharuskan untuk mereka ulang design dari nol, salah satunya mendesign dengan menggunakan beberapa tools dibawah ini:

  1. Pitch gauge (mitutoyo: 375k)
  2. Radius gauge (mitutoyo: 450k)
  3. Bore gage (mitutoyo: 2.700k)

Ok mari kita bahas satu persatu.

1. Thread Gauge / ULIR

• Definisi: ulir (drat) adalah alur yang melilit pada poros dengan ukuran tertentu.

• Fungsi ulir: Mengencangkang benda dengan perubahan gerakan rotary menjadi linear dan menggerakan suatu benda seperti pada gerak linear ragum (workspace atau bidang kerja untuk bor duduk) atau pergerakan xyz workspace cnc.
Fungsi mal drat: Untuk menentukan/mengukur atau memeriksa ulir/drat dari sebuah baut (bolt) dan mur (nut).

• Cara Menggunakan/mengukur:
1. Rapatkan mall pada drat yang akan kita ukur dengan mall drat seperti gambar di bawah ini
2. Bila mal itu masuk dengan tepat pada ulir tsb itu artinya drat sama dengan ukuran ulir yang terdapat pada mal.
3. Apabila tidak cocok dengan drat yang diperiksa maka gantilah dengan mal yang lain sampai cocok/sesuai.

• Tingkat ketelitian: 0.25

• Jenis berdasarkan standard dan cara bacanya dibedakan menjadi 2:
1. Withworth, satuan inchi dan bersudut 55°.
2. Metric, satuan mili dan bersudut 60°.

• Jika dilihat dari bentuknya drat dapat dibedakan 2 macam:
1. Ulir Luar (Drat Male Thread), misal baut
2. Ulir Dalam (Drat Female Thread), misal ring baut

• Bagian-Bagian Ulir:
1. Crest adalah bagian puncak dari ulir
2. Root adalah bagian terendah dari ulir
3. Flank adalah bagian yang menghubungkan crest dan root
4. Thread angle adalah sudut yang terbentuk dari beberapa flank yang berdekatan
5. Sudut Flank adalah sudut yang terbentuk antara flank dengan garis normal dan garis pitch
6. Major diameter adalah diameter yang terbentuk dari jarak antara crest yang berseberangan
7. Minor diamater adalah diameter yang terbentuk dari jarak antar root yang berseberangan

• Cara Kalibrasi: Alat ini telah dikalibrasi bersamaan dengan proses pembuatanya, sehingga bisa langsung digunakan dan memudahkan bagi siapa saja yang menggunakannya.

• Nama Lain: Mal Drat, Suri Drat, Mitutoyo Drat.

• Cara Merawat: (lumayan mahal untuk kantong mahasiswa bro)
1. Bersihkan mall drat sebelum dan sesudah digunakan jika sekiranya kotor.
2. Beri minyak atau pelumas tipis pada mall jika sedang tidak digunakan.
3. Simpan mall drat ditempat kering dan dingin.
4. Pemeliharaan yang utama untuk mal yaitu dengan melakukan pengecekan berkala 1 bulan sekali untuk menghindari terjadinya karatan.

• Arah pergerakan ulir dibedakan menjadi 2:
1. arah ke kanan searah jarum jam (clockwise)
2. arah ke kiri berlawanan jarum jam (over clockwise)

• Macam-macam ulir menurut bentuknya:
1. Ulir Segitiga: jenis ulir ini sering kita jumpai, dan banyak pula standar diantaranya

  • Ulir Simetris (Metric Standard Thread)
    Merupakan ulur segitiga dengan sudut puncak 60º dengan satuan metris (mm). Simbol “M”
    Contohnya M3x1.75 (dibaca: Ulir metris dengan Diameter 3mm dan pitch 1.75 mm.Berikut ini Tabel pembacaanya:
  • Ulir Whitworth (Withwort Standard Thread)
    Merupakan ulir segitiga dengan sudut puncak 55º dengan satuan dimensi inchi (british). Simbol “W”. Contohnya W 48 3/8″ x 20 TPI (dibaca: Ulir withworth dengan Diameter 3.8 Inchi dan terdapat 20 Thread per Inch (jumlah puncak ulir tiap jarak 1 inchi).
    Berikut ini Tabel Pembacaanya:
    klik disini untuk mendownload tabel diatas
  • Ulir Pipa
  • Ulir UNF (Unified Fine Thread)
  • Ulir UNC (Unified Coarse Thread)

2. Ulir Segi Empat (Square Thread): biasanya digunakan untuk beban berat (misal pada buka tutup pintu air bendungan). Ulir ini disimbolkan “Sq” dengan satuan dimensi inchi (misal Sq 3/2″ x 8 TPI yang dibaca Ulir Segi Empat dengan Diameter 3/8 Inchi dan jumlah ulir tiap inchi sebanyak 8).

3. Ulir Trapesium (Trapezium Thread)
Merupakan ulir dengan sudut puncak 30º, biasanya digunakan pada ulir penggerak mesin bubut. Ulir ini disimbolkan “Tr” dengan satuan dimensi metris (mm)

TO BE CONTINOUE… X